Dengan sayap hampir satu kaki (0,3 meter), Queen Alexandra Birdwing (Ornithoptera Alexandrae) menjadi kupu-kupu hidup terbesar.
Kupu-kupu ini merupakan salah satu kupu-kupu terlangka di dunia. Hewan ini hanya ditemukan di hutan hujan New Guinea. Kupu-kupu betina jenis ini memiliki tubuh dan sayap berwarna coklat dengan lebar sayap 11 sampai 12 inci (28-31 cm).
Kupu-kupu jantan biasanya lebih kecil, mereka hanya memiliki lebar 6,7-7,4 inci (17-19 cm), tapi kupu jantan jauh lebih berwarna. Mereka memiliki perut kuning, dan warna sayap hijau listrik dan aquamarine.
Queen Alexandra Birdwing butuh sekitar empat bulan untuk bermetamorfosis dari telur hingga kupu-kupu dewasa. Setelah itu, kupu-kupu raksasa ini akan hidup selama tiga bulan. Rentang hidup kupu-kupu ini cukup panjang, mengingat sebagian besar kupu hanya hidup sebulan. Seumur hidup, betina kupu-kupu ini menelurkan 27 telur.
Rendahnya output telur kupu-kupu, ditambah letusan Gunung Lamington pada 1951, membuat sebagian besar habitat serangga ini hancur. International Union for Conservation of Nature memasukkan kupu-kupu ini dalam daftar spesies terancam punah.
Selama fase ulat, Queen Alexandra Birdwing memakan daun tumbuhan beracun bernama Pipevine. Menurut McGuire Center for Lepidoptera and Biodiversity di Florida Museum of Natural History, akibatnya, kupu-kupu ini menjadi racun bagi pemangsa lain ketika mereka menjadi kepompong.
Nama kupu-kupu ini diambil dari Ratu Alexandra, istri Raja Edward VII. Kupu-kupu ini ditemukan pada 1907.
1 komentar:
Thx infonya
Posting Komentar
BERI KOMENTAR DAN KRITIKAN ANDA, SUPAYA BLOG INI MENJADI LEBIH BAIK.
KOMENTAR SPAM AKAN SAYA HAPUS.